Sabtu 13 Feb 2021 07:33 WIB

Bima Arya Tegaskan Ganjil-Genap Ditegakkan Tanpa Terkecuali

Pada Jumat, didapati ada belasan ribu kendaraan yang diputarbalik karena tidak sesuai

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Friska Yolandha
Rombongan motor gede (moge) bebas melintas saat pemberlakuan ganjil-genap di Kota Bogor.
Foto: Tangkapan layar
Rombongan motor gede (moge) bebas melintas saat pemberlakuan ganjil-genap di Kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Saat ini Polresta Bogor Kota bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah melakukan penyelidikan terkait adanya video yang memperlihatkan rombongan motor gede (moge) yang melanggar ganjil-genap Kota Bogor. Untuk itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menegaskan, hukum yang diberlakukan selama ganjil-genap harus ditegakkan tanpa terkecuali.

"Saya, menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati aturan. Jangan mentang-mentang. Aturan dibuat untuk semua. Kita akan melacak. Hukum harus tegak, untuk semua, tanpa kecuali," tegas Bima Arya saat diwawancarai di Mapolresta Bogor Kota, Jumat (12/2) malam.

Baca Juga

Lebih lanjut, Bima Arya mengatakan akan melakukan evaluasi secara internal agar tidak ada kelonggaran dalam penerapan ganjil-genap di Kota Bogor.

"Kita juga akan melakukan evaluasi secara internal agar tidak ada lagi yang lolos, agar barisan ini semakin rapat," kata Bima Arya.