Ahad 14 Feb 2021 00:38 WIB

Serahkan Bantuan, Wapres Ingatkan Masyarakat Sadar Bencana

Banjir yang melanda Subang dan Karawang menyebabkan puluhan ribu masyarakat mengungsi

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Wakil Presiden Ma
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan bantuan kepada pengungsi korban banjir Subang, Jawa Barat, Sabtu (13/2). Bantuan diserahkan secara simbolis yang terdiri dari 1.500 paket sembako dari Presiden, bantuan dari BNPB yang terdiri dari 10 ribu Rapid test, 300 ribu masker, 5.000 sarung dan 1.000 matras.

Selain itu, Wapres menyerahkan bantuan 200 paket alat kebersihan dari Kementerian Sosial yang terdiri dari ember plastik, sapu lidi, payung, pel, sikat bertangkai, pel dorong bertangkai dan kain lap.

Wapres menyampaikan keprihatinannya atas bencana banjir yang melanda Subang dan sekitarnya pada 7 Februari lalu. Wapres mengatakan, sebagai negara yang masuk kategori rawan bencana, menjadi penting bagi masyarakat untuk sadar akan bencana.

"Ini menuntut kita sebagai negara besar yang taat beragama untuk tabah dan sabar terutama, para korban bencana, menghadapi kondisi saat ini dengan tetap melakukan berbagai aksi nyata mitigasi bencana dan penanganan pascabencana," kata Ma'ruf.

Wapres mengungkap, kurang dari dua bulan tahun 2021, telah banyak bencana melanda Tanah Air, mulai gempa bumi, tanah longsor, dan juga banjir. Karena itu, selain penanganan kedaruratan, penting rekonstruksi pascabencana dan perbaikan jangka pendek hingga jangka menengah.

 

 

 

photo
Korban banjir berteduh di bawah Jembatan layang sebagai tempat pengungsian sementara, Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021). Berdasarkan data yang terhimpun, sebanyak 32 ribu orang dari 5.764 kepala keluarga mengungsi akibat terdampak banjir yang melanda 75 desa dari 11 kecamatan di Kabupaten Subang. - (Antara/Novrian Arbi)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement