Sabtu 13 Feb 2021 18:32 WIB

Kebijakan Ganjil-Genap Kota Bogor akan Dievaluasi

Evaluasi ganjil-genap kota Bogor akan diputuskan diperpanjang atau tidak.

Sejumlah kendaraan roda empat keluar Gerbang Tol Bogor saat pemberlakuan aturan ganjil-genap di Tanah Baru, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/2/2021). Jumlah kendaraan roda empat yang masuk ke Kota Bogor melalui pintu keluar Gerbang Tol Bogor mengalami penurunan sejak diberlakukan aturan ganjil genap pada akhir pekan lalu sebanyak 8.082 kendaraan, sementara kendaraan roda empat yang diputar balik sebanyak 736 kendaraan.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Sejumlah kendaraan roda empat keluar Gerbang Tol Bogor saat pemberlakuan aturan ganjil-genap di Tanah Baru, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/2/2021). Jumlah kendaraan roda empat yang masuk ke Kota Bogor melalui pintu keluar Gerbang Tol Bogor mengalami penurunan sejak diberlakukan aturan ganjil genap pada akhir pekan lalu sebanyak 8.082 kendaraan, sementara kendaraan roda empat yang diputar balik sebanyak 736 kendaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebijakan genap-ganjil bagi kendaraan bermotor di Kota Bogor kemungkinan pada akhir pekan diperpanjang pada pekan depan.

"Penyekatan kendaraan masuk ke Kota Bogor pada akhir pekan berjalan maksimal. Kendaraan yang masuk ke Kota Bogor landai," kata Wali Kota Bogor Bima Arya menjawab pertanyaan wartawan di Balai Kota Bogor, Sabtu (13/2).

Baca Juga

Menurut Bima Arya, pada Minggu (14/2) besok, masih ada pelaksanaan aturan ganjil genap bagi kendaraan bermotor di Kota Bogor. Setelah itu, akan dievaluasi dan dikaji lagi, apakah pembatasan kendaraan masuk ke Kota Bogor melalui ganjil-genap sudah berjalan maksimal.

"Apakah pada pekan depan masih perlu diteruskan atau tidak," katanya.

Hasil kajian tersebut, kata dia, akan dibahas dalam rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, untuk memutuskan, apakah pada pekan depan masih akan melanjutkan kebijakan ganjil-genap untuk menekan penularan COVID-19.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement