Sabtu 13 Feb 2021 22:25 WIB

Inikah Bukti Mengapa Trump Layak Dimakzulkan?

Donald Trump dinilai tak meminta pendukungnya mundur dalam penyerangan Capitol Hill.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
President Donald Trump.
Foto: AP / Manuel Balce Ceneta
President Donald Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan sambungan telepon dengan ketua Partai Republik di House of Representative Kevin McCarthy saat pendukung Trump menyerang Capitol Hill. Ketika itu Trump mengatakan tampaknya para perusuh lebih peduli dengan hasil pemilu daripada McCarthy.

"Nah, Kevin, saya kira orang-orang ini lebih kesal dengan hasil pemilu daripada Anda," kata Trump berdasarkan anggota parlemen yang diberitahu mengenai sambungan telepon itu oleh McCarthy, seperti dikutip CNN Internasional, Sabtu (13/2).

Baca Juga

McCarthy bersikeras para perusuh itu adalah pendukung Trump. Ia mendesak Trump untuk meminta pendukungnya mundur dari Gedung Kongres.

Anggota parlemen yang mengetahui sambungan telepon itu mengatakan Trump dan McCarthy saling berteriak. McCarthy yang marah memberitahu Trump para perusuh menerobos masuk kantornya melalui jendela.