REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, memiliki penilaian tersendiri soal penyebab kegagalan timnya memetik poin saat melawat ke markas Manchester City pada pekan ke-24 Liga Primer Inggris, Ahad (14/2) dini hari WIB. Menurut pelatih berjuluk The Special One tersebut, timnya mengalami kesulitan saat menghadapi tim dengan kondisi fisik yang jauh lebih segar.
Dalam laga yang digelar di Stadion Etihad tersebut, Spurs tertinggal lebih dulu lewat gol tendangan penalti Rodri pada menit ke-23. Pada babak kedua, tepatnya saat laga baru berjalan lima menit, gawang The Lilywhites kembali kebobolan via sepakan Ilkay Gundogan.
Gelandang asal Jerman itu kembali menambah catatan gol di laga ini pada menit ke-66 setelah memanfaatkan umpan lambung dari kiper City, Ederson. Mourinho pun mengakui, laga ini merupakan laga antara tim yang jauh lebih segar menghadapi tim yang telah mengalami kelelahan.
Eks pelatih Chelsea itu agaknya merujuk pada laga yang dilakoni oleh kedua tim pada tengah pekan ini, yaitu saat sama-sama merumput di putaran kelima Piala FA.
Berbeda dari City, yang berhasil melenggang ke babak perempat final setelah hanya tampil selama 90 menit, Spurs tersingkir dari gelaran Piala FA usai tampil hingga babak perpanjangan waktu atau selama 120 menit. Pada saat itu, The Lilywhites dibungkam Everton, 5-4.
'Itu adalah laga tim yang lebih segar menghadapi tim yang telah mengalami kelelahan. Namun, saya senang dengan cara kami mengawali laga tersebut. Saya tidak memiliki keluhan apapun soal sikap dan keberanian para pemain," kata Mourinho kepada BT Sports pascalaga tersebut, Ahad (14/2).