REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Leicester City Brendan Rodgers puas atas reaksi para pemainnya saat bangkit dan menundukkan untuk menciptakan comeback melawan Liverpool dengan skor 3-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion King Power, Sabtu (13/2).
"Kami punya reaksi luar biasa setelah tertinggal. Setahun lalu, situasi serupa membuat kami kecewa, tapi kali ini kami terus berjuang," kata Rodgers selepas laga dikutip dari laman resmi Leicester pada Ahad (14/2).
"Kami memperoleh gol penyama kedudukan, kemudian mengubah skema untuk berusaha dan memenangkan pertandingan. Pada akhirnya kami bisa mengatasi penampilan fantastis dengan kemenangan," ujarnya menambahkan.
Leicester yang memang lebih banyak ditekan hampir sepanjang laga, sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Mohamed Salah pada menit ke-67.
Namun, gol itu disikapi dengan sempurna ketika James Maddison menyamakan kedudukan lewat eksekusi tendangan bebas, disusul gol Jamie Vardy buah blunder kiper Liverpool Alisson Becker, sebelum Harvey Barnes melengkapi kemenangan jadi 3-1.
Rodgers meyakini kemenangan itu akan menyuntik kepercayaan diri Leicester dalam persaingan empat besar klasemen, bahkan memangkas jarak dari posisi puncak.
"Sungguh pertandingan yang luar biasa. Ketika Anda mengalahkan tim sekelas mereka, tentu itu akan menyuntik kepercayaan diri," katanya.
"Kami bisa tampil dengan tenang dan dingin sembari memperlihatkan ketajaman mencetak gol, ini langkah maju lain bagi kami. Saya turut senang untuk para pemain, atas kerja keras mereka yang berbuah positif di akhir laga," pungkas Rodgers.
Kemenangan atas Liverpool membuat Leicester sementara naik ke posisi kedua klasemen dengan koleksi 46 poin, menggusur Manchester United (45) yang baru main sehari berselang.
Leicester selanjutnya akan bertandang ke markas tim Republik Ceko, Slavia Praha, untuk memainkan leg pertama babak 32 besar Liga Europa pada Kamis (18/2), sebelum menyambangi kandang Aston Villa tiga hari berselang.