REPUBLIKA.CO.ID,ISLAMABAD --- Presiden Azad Jammu dan Kashmir (AJK) yang dikuasai Pakistan, Sardar Masood Khan meminta negara-negara Muslim bersatu melawan Islamofobia dan membantu menghentikan genosida Muslim yang terjadi di Jammu dan Kashmir yang diduduki secara Ilegal di India (IIOJ&K). Seperti dilansir Business Recorder pada Ahad (14/2) Masood Khan menyampaikan hal itu pada saat sesi bicara di webinar yang diselenggarakan Dewan Konsultasi Organisasi Islam Malaysia di Malaysia yang membahas tema situasi terkini di Jammu dan Kashmir yang diduduki.
Masood Khan mengatakan tujuan utama rezim BJP-RSS yakni terjadinya perubahan demografis di Jammu dan Kashmir yang diduduki secara ilegal. Menurutnya masalah utama yang menjadi fokus adalah pemukiman massal umat Hindu dari seluruh India ke Jammu dan Kashmir yang kini diduduki secara ilegal.
Lebih lanjut Masood Khan mengatakan bahwa lebih dari dua juta orang umat Hindu diberikan kewarganegaraan, sedang belum ada kebijakan memulangkan warga negara asing di wilayah yang disengketakan. Menurut Masood Khan, India telah bertindak sebagai negara agresor. Di mana terdapat satu juta tentara India yang dikerahkan ke Kashmir yang diduduki. Menurut Masood Khan tentara-tentara itu menindas orang-orang Kashmir hanya karena mereka Muslim.