REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seluruh jaringan listrik yang terdampak banjir di wilayah Kota Semarang telah normal 100 persen. PLN memastikan semua jaringan listrik di kawasan terdampak genangan banjir kini sudah tersambung kembali.
General Manager PLN UID Jateng & DIY, Feby Joko Priharto mengungkapkan, dampak cuaca ekstrem Jumat (5/2) dan Sabtu (6/2) beberapa waktu lalu, telah menyebabkan bencana banjir di beberapa titik di wilayah Kota Semarang. Ini menyebabkan infrastruktur kelistrikan di lingkungan yang tergenang banjir pun tak luput ikut terdampak.
“Tercatat sebanyak 1.069 Gardu Distribusi yang mencakup 64.840 pelanggan terdampak banjir tersebut,” ungkapnya di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (14/2).
Ia menjelaskan, beberapa saat setelah terjadinya banjir di Kota Semarang tersebut, lanjut Feby, PLN terus berupaya melakukan langkah- langkah penormalan dengan menangani infrastruktur kelistrikan yang terdampak. Hingga sebagian jaringan dan infrastruktur kelistrikan yang berada di kawasan terdampak bisa kembali normal, kurang dari 24 jam setelah banjir menggenang.
Namun Dengan alasan keselamatan, PLN terpaksa juga menghentikan sementara aliran listrik warga di wilayah yang terdampak banjir cukup parah, kerena genangan air saat itu masih cukup tinggi. Maka, atas nama PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY, ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada warga (pelanggan) yang sempat terdampak aliran listriknya hingga beberapa hari setelah bencana banjir tersebut.
“Alhamdulillah, terhitung mulai hari Sabtu (13/2) pukul 12.00 WIB, jaringan listrik yang sebelumnya terdampak banjir di Kota Semarang, seluruhnya telah normal 100 persen, berkat kerja keras petugas PLN,” tegasnya.