Ahad 14 Feb 2021 14:18 WIB

Garap Pasar Milenial, BNI Perkuat Produk Berbasis Digital

Pengguna mobile banking BNI naik signifikan sebesar 60 persen menyentuh 7,8 juta.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pengguna mobile banking naik signifikan sebesar 60 persen menyentuh 7,8 juta. (ilustrasi).
Foto: BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pengguna mobile banking naik signifikan sebesar 60 persen menyentuh 7,8 juta. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pengguna mobile banking naik signifikan sebesar 60 persen menyentuh 7,8 juta. Adapun porsi pengguna berasal dari segmen milenial sebesar 38 persen.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan saat ini perseroan memfokuskan menggarap pasar milenial. Hal ini sejalan dengan misi perusahaan menyediakan layanan finansial berbasis digital yang praktis, cepat, aman, dan nyaman.

Baca Juga

“Milenial sebagai Big Potential Market akan terus dimanjakan perusahaan dengan layanan transaksional yang serba digital dengan aksesibilitas yang semakin terbaru dan modern. Beragam kebutuhan pembayaran kini bisa dikabulkan lewat satu fitur BNI Mobile Banking,” ujarnya dalam keterangan resmi, Ahad (14/2).

Menurutnya BNI Mobile Banking menjadi satu-satunya rumah untuk seluruh transaksi yang dibutuhkan nasabah atau one-stop-service, mulai dari digital opening account, reward point yang sudah berbasis digital, apply loan berbasis digital hingga signature berbasis digital untuk mengajukan kartu kredit. BNI melihat sejumlah peluang yang akan disasar untuk menangkap potensi segmen milenial, baik melalui pasar domestik hingga mancanegara.

BNI melalui produknya yang beragam akan seluruhnya dioptimalkan dengan berbasis digital. Pengembangan produk berbasis digital akan menjawab peluang penggarapan khusus market milenial bagi perseroan.

"Selain digital opening account, perusahaan memiliki BNI Sonic (Self Service Opening Account) yang dapat diakses melalui perangkat EDC Android. Kemudian ada pembukaan rekening digital pada e-commerce, dan peningkatan akuisisi BNI Fleksi sebagai produk KTA yang didukung fleksibilitas channel seperti channel ATM, Mobile Banking, SMS Banking serta pengajuan aplikasi e-form serta kerja sama dengan pihak ketiga seperti Pay Later, Traveloka, Dumi, dan sebagainya," jelas Corina.

BNI juga memperkuat hubungan dengan stakeholder seperti di universitas, perguruan tinggi, Kementerian & BUMN untuk penggarapan nasabah milenial dimulai dari pengenalan fitur-fitur perbankan BNI dan Mobile Banking BNI pada saat pembukaan Tabungan Pelajar dan Kartu Mahasiswa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement