Ahad 14 Feb 2021 17:44 WIB

Disingkirkan Dimitrov, Thiem Keluhkan Fisiknya yang Lelah

Sebelumnya, Thiem terlibat laga panjang lawan petenis tuan rumah, Nick Kyrgios.

Grigor Dimitrov dari Buglaria (kanan) berjabat tangan dengan Dominic Thiem dari Austria setelah Dimitrov memenangkan pertandingan putaran keempat di kejuaraan tenis Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Ahad, 14 Februari 2021.
Foto: AP / Andy Brownbill
Grigor Dimitrov dari Buglaria (kanan) berjabat tangan dengan Dominic Thiem dari Austria setelah Dimitrov memenangkan pertandingan putaran keempat di kejuaraan tenis Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Ahad, 14 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unggulan ketiga Dominic Thiem mengeluhkan kondisi fisiknya yang tak prima kala disingkirkan Grigor Dimitrov di babak keempat Australian Open 2021, Ahad (14/2). Thiem menyerah dengan skor 4-6, 4-6, 0-6, di Rod Laver Arena, Melbourne.

"Kombinasi dari beberapa masalah fisik kecil, ditambah hari yang sangat buruk, serta bahwa dia adalah pemain hebat. Hasil seperti itu bisa terjadi," kata Thiem, demikian dilansir Reuters.

Juara US Open, yang sehari sebelumnya terlibat laga panjang menghadapi petenis tuan rumah, Nick Kyrgios, tampak tidak bertenaga sejak awal set dan melakukan 41 kesalahan sendiri.

"Saya bukan mesin, terkadang saya punya keinginan, tetapi ada hari-hari yang sangat buruk. Setelah Anda tidak 100 persen di level ini, hasil seperti ini muncul, dan itulah yang terjadi hari ini," kata Thiem.

Petenis Austria itu mengaku lebih menikmati saat ia menghabiskan lima set melawan Kryrgios hari Jumat (12/2) dibandingkan laga hari ini. "Dua malam lalu adalah pertandingan spesial," jelasnya.

Pada dua set pertama, Thiem sebetulnya memimpin perolehan skor awal. Namun Dimitrov dari Bulgaria bisa membalasnya dan merebut set tersebut.

Thiem tidak mampu bangkit di set ketiga, dan kampanyenya di Grand Slam awal musim pun berakhir ketika ia menghabiskan kurang dari dua jam di lapangan.

"Sepanjang setiap musim Anda memiliki salah satu pertandingan di mana Anda terus menggulirkan bola. Dia mungkin punya masalah, saya tidak tahu, tapi saya juga menghargai diri saya sendiri karena tetap bermain bagus. Dia petenis yang luar biasa jadi saya senang dengan kemenangan ini," ujar Dimitrov menceritakan.

Dimitrov mendapat julukan "Baby Fed" di awal kariernya karena kesamaan gaya bermainnya dengan bintang tenis Roger Federer. Petenis berusia 29 tahun itu pernah memaksa Nadal bertanding sepanjang lima set di semifinal Australian Open 2017, namun belum pernah mencapai final Grand Slam.

Dimitrov akan menghadapi petenis kualifikasi Rusia Aslan Karatsev pada perempat final. "Jika Anda berada di sana, itu karena suatu alasan, Anda harus siap. Ini akan menjadi pertempuran," kata Dimitrov menegaskan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement