REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten sejak pandemi Covid-19 telah memakamkan 650 jenazah. Ketua Pengelola TPU Jombang, Tabroni mengatakan, jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan tersebut merupakan akumulasi dari Maret 2020 hingga 13 Februari 2021.

"Jumlah total (jenazah Covid-19) yang dimakamkan di TPU Jombang ada 650 jenazah sampai 13 Februari 2021. Per hari ini (14/2) belum ada penambahan lagi,” ujar Tabroni saat dihubungi Republika, Ahad (14/2).

Dari data tersebut, jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Jombang pada Februari 2021 hingga pertengahan bulan ini, sebanyak 45 jenazah. Angka tersebut, menurut Tabroni, cenderung menurun dibandingkan dengan pada Januari 2021.

Jumlah jenazah Covid-19 pada Januari 2021 tercatat sebanyak 148 jenazah, atau tertinggi sepanjang masa pandemi Covid-19. "Kalau melihat grafik Januari ke Februari ada penurunan ya," terang Tabroni.

Perinciannya, pada Maret 2020, jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Jombang sebanyak 15 jenazah, 58 jenazah pada April 2020, 39 jenazah pada Mei 2020, dan 24 jenazah pada Juni 2020. Kemudian, ada 17 jenazah dimakamkan pada Juli 2020, pada Agustus 2020 jumlahnya meningkat menjadi 39 jenazah, berlanjut sebanyak 58 jenazah pada September 2020.

Pada Oktober dan November 2020, masing-masing jumlahnya 35 dan 55 jenazah. Lonjakan cukup tinggi terjadi pada Desember 2020 sebanyak 117 jenazah, dan disusul rekor pada Januari 2021 mencapai 148 jenazah. TPU yang memiliki lahan seluas 2,2 hektare tersebut tidak hanya menjadi lokasi pemakaman jenazah warga Tangsel, melainkan juga warga luar.

Tabroni mengatakan, hingga saat ini, di TPU Jombang yang menjadi pusat pemakaman jenazah Covid-19 di Tangsel masih memiliki daya tampung yang cukup banyak. "Daya tampung 500 lubang lagi masih siap. Untuk lahan yang belum kami garap pun masih siap," terangnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika