Sejumlah rumah terancam longsor di Desa Karyamekar, Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (14/2/2021). Hujan deras mengakibatkan tebing sepanjang 500 meter longsor hingga menimbun area persawahan milik warga seluas tiga hektare dan sebanyak sembilan rumah terdampak serta 42 rumah lainnya terancam. (FOTO : ANTARA/Candra Yanuarsyah)
Warga melihat area persawahan yang tertimbun tanah longsor di Desa Karyamekar, Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (14/2/2021). (FOTO : ANTARA/Candra Yanuarsyah)
Warga menunjukan lokasi tebing yang longsor di Desa Karyamekar, Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (14/2/2021). (FOTO : ANTARA/Candra Yanuarsyah)
Sejumlah warga mengungsi akibat tanah longsor di Desa Karyamekar, Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (14/2/2021). Sebanyak 153 jiwa mengungsi di gedung madrasah agar terhindar dari longsor susulan di kawasan tersebut. (FOTO : ANTARA/Candra Yanuarsyah)
Seorang warga mengevakuasi barang ke tenda pengungsian akibat tanah longsor di Desa Karyamekar, Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (14/2/2021). (FOTO : ANTARA/Candra Yanuarsyah)
Sejumlah warga mengungsi akibat tanah longsor di Desa Karyamekar, Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (14/2/2021). Sebanyak 153 jiwa mengungsi di gedung madrasah agar terhindar dari longsor susulan di kawasan tersebut. (FOTO : ANTARA/Candra Yanuarsyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bencana longsor terjadi di Desa Karyamekar, Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (14/2). Hujan deras mengakibatkan tebing sepanjang 500 meter longsor hingga menimbun area persawahan milik warga seluas tiga hektare dan sembilan rumah terdampak serta 42 rumah lainnya terancam. Akibat bencana longsor ini, 153 jiwa mengungsi di gedung madrasah agar terhindar dari longsor susulan di kawasan tersebut.
Advertisement