Ahad 14 Feb 2021 19:59 WIB

Vaksinasi Tenaga Kesehatan di Banda Aceh Sudah 100 Persen

Jumlah nakes di Banda Aceh yang memenuhi syarat vaksinasi sekitar 3.000 orang.

Vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Banda Aceh yang telah memenuhi syarat sudah mencapai 100 persen. (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Banda Aceh yang telah memenuhi syarat sudah mencapai 100 persen. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Banda Aceh yang telah memenuhi syarat sudah mencapai 100 persen.  Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan kepada nakes yang sebelumnya tidak bisa divaksin.

"Untuk tenaga kesehatan yang memenuhi syarat, sudah 100 persen selesai divaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh Lukman di Banda Aceh, Ahad (14/2).

Lukman mengatakan, nakes di Banda Aceh yang memenuhi syarat dan sudah divaksin itu sekitar 3.000 orang lebih dari total 6.000 nakes yang terdata. Sisanya dilanjutkan pekan depan. "Nakes yang belum memenuhi syarat itu akan diperiksa ulang dan dilanjutkan vaksin pekan depan," ujarnya.

Lukman menyampaikan, Presiden Jokowi juga baru menandatangani peraturan presiden (Perpres) terbaru untuk vaksinasi Covid-19 tersebut. Dalam perpres baru itu, vaksin boleh disuntik terhadap orang yang sedang menyusui dan juga yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19.

"Perpres baru, vaksin boleh disuntikkan kepada orang yang menyusui, penyintas Covid-19. Perpres disampaikan dalam rapat virtual semalam," kata Lukman.

Lukman memperkirakan hasil pemeriksaan syarat penerima vaksin terhadap nakes ke depan bisa lebih banyak dari sebelumnya, apalagi sudah ada Perpres baru tersebut. "Untuk Banda Aceh estimasi yang memenuhi syarat nanti sekitar 80 persen, itu mulai dari nakes di Puskesmas dan Dinas Kesehatan, dan nanti dilakukan bertahap," ujar Lukman.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement