Ahad 14 Feb 2021 21:45 WIB

Pasien Sembuh Covid-19 Jakarta Bertambah 4.349 Orang

Tambahan positif Covid-19 di Jakarta pada Ahad ini mencapai 2.496 kasus

Seorang warga mengikuti tes usap antigen COVID-19 di Sekretariat Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pusat di kawasan Ampera, Jakarta, Ahad (14/2/2021). Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN), PFI Pusat bekerja sama dengan Pagar Nusa menggelar tes usap antigen COVID-19 gratis bagi pewarta foto dan warga sekitar untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID-19.
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA
Seorang warga mengikuti tes usap antigen COVID-19 di Sekretariat Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pusat di kawasan Ampera, Jakarta, Ahad (14/2/2021). Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN), PFI Pusat bekerja sama dengan Pagar Nusa menggelar tes usap antigen COVID-19 gratis bagi pewarta foto dan warga sekitar untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pasien sembuh dari paparan Covid-19 di Jakartabertambah 4.349 orang sehingga total menjadi 293.538 orang.Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id di Jakarta, Ahad (14/2), dengan total pasien sembuh sebanyak 293.538 orang itu sekitar 93,0 persen dari total kasus positif Covid-19 sebanyak 315.553 kasus.

Jumlah pasien masih dirawat atau diisolasi turun 1.898 orang dari 19.018 orang menjadi 17.120 orang.Sedangkan tambahan positif Covid-19 di Jakarta pada Ahad ini 2.496 kasus. Ini hasil dari pemeriksaan usap Sabtu (13/2) pada 10.916 spesimen dengan hasil 2.496 positif dan 7.001 negatif.

Jika dibanding kasus positif sepekan terakhir, penambahan kasus Ahad ini paling rendah dibanding Sabtu (13/2) 3.018 kasus, Jumat (12/2) 3.810 kasus, Kamis (11/2) 2.514 kasus, Rabu (10/2) 3.309 kasus, Selasa (9/2) 3.437 kasus dan Senin (8/2) 3.144 kasus."Terlebih jika dibandingkan dengan pertambahan Ahad (7/2) 4.213 kasus yang merupakan penambahan tertinggi selama pandemi," tulis laporan itu.

Dari total kasus positif itu, sebanyak 4.895 orang meninggal dunia atau senilai 1,6 persen dari total kasus positif.Dari jumlah tes, DKI Jakarta masih mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir sebesar 23,5 persen atau jauh di atas ketetapan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) maksimal lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.

Jadi, persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 hingga saat ini sebesar 10,9 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement