Ahad 14 Feb 2021 22:48 WIB

Ratusan Santri di Kabupaten Bangka Masih Positif Covid-19

Santri di Kabupaten Bangka positif Covid-19 berdasarkan tes antigen

Santri di Kabupaten Bangka positif Covid-19 berdasarkan tes antigen. Pasien Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Santri di Kabupaten Bangka positif Covid-19 berdasarkan tes antigen. Pasien Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT— Satuan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 125 santri dari salah satu pesantren modern di daerah itu positif Covid-19  berdasarkan hasil tes antigen.

Juru bicara Satgas Covid-19  Kabupaten Bangka, Boy Yandra, Ahad, melalui pesan resmi mengatakan 126 orang yang dinyatakan positif Covid-19  itu termasuk ustadz dan juru masak dan merupakan hasil penelusuran (tracing) dari 329 orang di pesantren tersebut.

Baca Juga

"Tes antigen yang dilakukan pesantren dengan melibatkan tim medis dari rumah sakit Medika Stania, dan dijadwalkan Senin (15/2) akan dilakukan tes usap oleh Dinas Kesehatan bagi yang dinyatakan positif hasil tes antigen," ujarnya.

Munculnya penyebaran SARS-CoV-2 di lingkungan pesantren itu, kata Boy Yandra, setelah ada dua santri yang masuk setelah selesai liburan dan diketahui positif Covid-19.

"Penelusuran dengan melakukan tes antigen kepada dua orang terdekat dari santri yang baru masuk itu dan hasilnya juga positif," katanya.

Untuk mencegah penyebaran virus, kata dia, yayasan pesantren dan Rumah Sakit Medika Stania melakukan karantina dengan membagi empat blok, masing-masing blok pertama bergejala berat, blok kedua setengah bergejala, blok orang tanpa gejala serta blok yang diketahui sehat atau negatif.

"Saya melihat, standar operasional prosedur yang diberlakukan oleh yayasan di pesantren itu sudah cukup baik, namun karena virus tidak nampak dan cepat penyebarannya sehingga ditemukankasus Covid-19  yang jumlahnya cukup banyak," ujarnya.   

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement