REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- AS Roma kembali ke jalur kemenangan pada ajang Serie A. I Lupi baru saja menghajar Udinese tiga gol tanpa balas di Stadion Olimpico, Roma, Ahad (14/2) malam WIB.
Pelatih tuan rumah, Paulo Fonseca tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Pasukannya tidak membuat kubu tamu berkembang sejak menit pertama.
Hasilnya bisa ditebak. Rival sekota Lazio itu memorak-porandakan pertahanan Le Zebrette.
"Saya sangat puas. Kami memulai permainan dengan kuat, mencetak dua-tiga gol. Ada satu gol kami dianulir. Kami menciptakan banyak peluang," kata Fonseca kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, Senin (15/2).
Pada babak kedua, Roma sedikit menurunkan tempo. Namun armada Giallorossi tetap menguasai pertandingan.
Sejak awal, Fonseca mewaspadai pergerakan andalan Udinese, Rodrigo de Paul. Kali ini, anak asuhnya berhasil membuat De Paul tak berkutik.
"Kami tidak memberinya ruang untuk membuat perbedaan," ujar allenatore yang bulan depan berusia 48 tahun itu.
Fonseca kembali membangkucadangkan Edin Dzeko. Ia lebih memilih Borja Mayoral sebagai starter.
Dzeko baru masuk pada menit ke-69. Pertanyaannya apakah Mayoral lebih cocok dengan strateginya saat ini?
"Mereka dua pemain yang berbeda. Semua tergantung pada jenis permainan dan bagaimana lawan bertahan," tutur Fonseca, diplomatis.
Pada intinya menurut dia, para pemain yang berlaga sudah bekerja keras. Itu termasuk Dzeko juga Mayoral.
"Jadi dua penyerang itu bermain bagus," ujar Fonseca, menegaskan.
Kemenangan atas Le Zebrette membuat Roma naik ke posisi ketiga klasemen sementara Serie A. Skuat La Magica baru saja menggeser Juventus.
Juve turun ke tangga keempat. Sebelumnya, si Nyonya ditaklukkan Napoli di Stadion Diego Armando Maradona.