REPUBLIKA.CO.ID,PARIS -- Pengunjuk rasa berkumpul di Paris, Ahad (14/2) untuk memprotes rancangan undang-undang (RUU) karena diskriminatif terhadap Muslim.
Pengunjuk rasa berkumpul di Trocadero Square memprotes ruu yang disebut Charter of Republican Values Hanane Loukili, salah satu pengunjuk rasa, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa dia adalah salah satu korban Islamofobia di Prancis.
Dia mengatakan sekolah yang dia kelola ditutup November lalu dengan alasan tidak memenuhi standar keamanan. Keltouma, yang hanya menyebutkan nama depannya, mengatakan sekolah yang ditutup itu inklusif dan para siswa di fasilitas itu dirampas hak dasarnya untuk pendidikan.
Dia mengatakan sekolah adalah tempat yang aman bagi anak perempuan yang ingin berpakaian secara konservatif.