Senin 15 Feb 2021 13:08 WIB

Sierra Leone Aktifkan Tanggap Darurat Kasus Ebola

Kasus ebola ditemukan di Guinea, negara tetangga Sierra Leone

Red: Nur Aini
Deteksi Penyakit Digital telah digunakan untuk mengumpulkan data tentang wabah Ebola di Afrika Barat
Foto: Katherine Mueller/IFRC
Deteksi Penyakit Digital telah digunakan untuk mengumpulkan data tentang wabah Ebola di Afrika Barat

REPUBLIKA.CO.ID, FREETOWN -- Pemerintah Sierra Leone pada Ahad (14/2) mengaktifkan Sistem Tanggap Darurat Kesehatan ke level dua menyusul adanya tujuh kasus Ebola terkonfirmasi di negara tetangga Guinea.

Kementerian Kesehatan Sierra Leone melalui pernyataan menyebutkan bahwa mereka memiliki semua struktur, yang dibentuk selama penanggulangan Ebola pada 2014-2015.

Baca Juga

"Kami akan mengembangkan keahlian dan pengalaman kami untuk menyusun respons yang kuat, yang tidak hanya mencegah masuk Ebola ke negara itu, tetapi jika virus masuk memiliki sistem kuat yang melindungi nyawa seluruh warga Sierra Leone dan juga memutus penularan virus," bunyi pernyataan tersebut.

Dengan ditutupnya perbatasan dengan Guinea saat ini, otoritas kesehatan dan pemangku kepentingan setempat, yang berada di distrik yang berbatasan dengan Guinea mendukung untuk memperkuat pengawasan Ebola. Otoritas juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Ebola, termasuk langkah antisipasi yang tepat, lanjutnya.

Sierra Leone pertama kali dilanda wabah Ebola pada 2014, yang menelan lebih dari 3.000 korban jiwa.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement