Senin 15 Feb 2021 14:53 WIB

Kementerian BUMN Gelar Pameran UMKM Secara Virtual

Tercatat lebih dari 2.000 buyer grup BUMN yang siap mengunjungi 244 lapak UMKM

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury membuka Pasar Digital (PaDi) UMKM Indonesia Virtual Expo 2021 di Jakarta, Senin (15/2).
Foto: Tangkapan layar
Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury membuka Pasar Digital (PaDi) UMKM Indonesia Virtual Expo 2021 di Jakarta, Senin (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi membuka Pasar Digital (PaDi) UMKM Indonesia Virtual Expo 2021 pada Senin (15/2). Ketua Panitia Pelaksana PaDi Virtual Expo 2021 Loto Srinaita Ginting mengatakan ajang yang mempertemukan BUMN dengan pelaku UMKM akan berlangsung hingga 22 Februari 2021.

"Tercatat lebih dari 2.000 buyer grup BUMN yang siap mengunjungi 244 lapak UMKM dalam kegiatan virtual expo ini," ujar Loto saat pembukaan pameran PaDi UMKM Indonesia Virtual Expo 2021 di Jakarta, Senin (15/2).

Baca Juga

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Kementerian BUMN, itu berharap PaDi UMKM Virtual Expo 2021 dapat meningkatkan pengetahuan dan transaksi BUMN terhadap produk-produk UMKM. Selain itu, lanjut Loto, PaDi UMKM Virtual Expo 2021 juga dilengkapi dengan kegiatan webinar oleh BUMN dan forum bisnis forum oleh organisasi dan UMKM binaan.

Loto menyampaikan ajang PaDi UMKM Virtual Expo 2021 juga tak lepas dari dukungan berbagai macam pihak, mulai dari Kementerian Koperasi dan UKM, Hipmi, Iwapi, NU, Muhammadiyah, Dekranas dan Bhayangkari yang telah memberikan semangat kepada UMKM binaan untuk mengikuti pameran PaDi UMKM Virtual Expo 2021.

Loto juga mengapresiasi sembilan BUMN yang menjadi percontohan program PaDi seperti BRI, Pegadaian, PP, PNM, Pertamina, Pupuk Indonesia, Telkom, Waskita Karya, dan Wijaya Karya. "Kami ucapkan selamat datang dan selamat berinteraksi, bernegosiasi, dan transaksi bisnis," kata Loto menambahkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement