REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen Biliar 9 Ball Hot Nine pada Sabtu (13/2) menggelar pertandingan ketiga antara atlet putri senior Tisa Anggun Wulandini dari Jawa Barat dengan atlet senior dari Jawa Tengah, Vinda Marthatilova.
Kedua pemain memiliki peluang yang sama untuk unggul dan menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Senioritas dan pengalaman bertanding mereka dapat dikatakan imbang.
Mereka juga pernah bertemu di turnamen lain sebelumnya. Tisa, lahir di Jakarta, 30 September 1983 atau berusia 37 tahun. Ia pernah mengikuti sejumlah turnamen di dalam maupun di luar negeri.
Prestasi terakhir yang diraihnya adalah Medali Perunggu Mix Double 15 Ball di Porda Jawa Barat di Bogor pada 2018 dan Medali Perunggu Single 9 Ball di event yang sama.
Beberapa prestasi lain Tisa adalah Medali Perunggu di Porda DKI Jakarta Double 9 Ball Putri di Jakarta pada 2005, juara 9 Ball Open Ladies Tournament di Bandar Lampung 2009, Runner Up College Student Open Tournament, B-Side Jakarta, Top 8 Kartini Cup 9 Ball Open Women 2009, Jakarta, Medali Perunggu 8 Ball Single Porda Jawa Barat 2010 di Bandung, Medali Perunggu 9 Ball Double Kejurnas 2011 di Medan dan Runner Up Piala Gubernur Jawa Barat 2014 di Cirebon.
“Persiapan saya untuk menghadapi pertandingan ini adalah mengembalikan disiplin fisik dan mental, selain berlatih, menjaga pola makan yang bernutrisi, istirahat yang cukup dan beribadah,“ kata Tisa.
Ini juga bukan pertemuan pertamanya dengan Vinda Marthatilova dari Jawa Tengah. Ia menilai Vinda sebagai pemain yang bagus. Bahkan ia pernah dikalahkan Vinda di salah satu turnamen.
“Menurut saya Vinda pemain yang bagus dan teliti. Vinda juga menjadi salah satu pemain andalan dari Jawa Tengah saat ini. Sebelumnya saya pernah bertanding melawan Vinda di Women Open Tournament, dan pada saat itu saya kalah. Maka dari itu saya mencoba untuk evaluasi dan belajar dari kekalahan tersebut,” ulasnya.
Vinda Marthatilova atau yang biasa dipanggil Vinda lahir di Bogor pada 12 Maret 1987 adalah atlet senior dari Jawa Tengah yang juga meraih sejumlah prestasi bergengsi. Pencapaian terbaru Vinda adalah meraih 1 Medali Emas 9 Ball Single Putri di Pra PON DKI Jakarta tahun 2019.
Sebelumnya di PON di Jawa Barat pada tahun 2016 ia merebut Medali Perunggu 10 Ball Mix Double, Porprov Jawa Tengah 2018 1 medali emas, 10 ball Single Putri dan 1 Medali Emas, 10 ball Mix Double, Kejurnas Jawa Barat 2018 1 Medali Perak 10 Ball Single Putri, Runner Up di Red Ball Open Ladies 10 Ball 2019.
Di pertandingan ini, Vinda mengaku tidak ada persiapan yang khusus karena ia memang berlatih secara rutin. “Persiapan khusus sebetulnya tidak ada. Yang pasti persiapan saya adalah latihan teknis selama kurang lebih 10 hari dan menjaga kondisi supaya tetap bugar dan fit,” papar dia.
Vinda mengakui Tisa sebagai lawan yang tangguh. “Sederhana dan tangguh,” demikian secara singkat ia menggambarkan lawan yang akan dihadapinya di Turnamen 9 Ball Hot Nine.
Berdasarkan rilis yang diterima, pertandingan di turnamen kerjasama PB POBSI dengan iNews ini ditayangkan iNews Sabtu (20/2) pukul 20.00 WIB. Hot Nine bakal dipandu oleh duet host Rendra Soedjono dan Nova Elisa.
Hot Nine diikuti 16 atlet putri berprestasi nasional. Jawa Barat menurunkan 5 atlet yaitu Nony Andilah, Poppy Puspita, Tisa Anggun, Anita Kanjaya dan Dini Handayani. Jawa Tengah 2 atlet, yaitu Angeline Ticoalu dan Vinda Marthatilova. Turnamen menggunakan format race to 3, artinya mencari tiga point kemenangan.
Pertandingan ini relatif pendek jika dibandingkan dengan pertandingan-pertandingan open turnamen umumnya, tetapi pertandingan dipastikan menarik dan ketat karena pemain sama-sama harus menghindari kesalahan untuk dapat segera menuntaskan setiap rack dengan baik.