Senin 15 Feb 2021 17:20 WIB

Polisi Masih Teliti Pelaporan Terhadap Dino Patti Djalal

Polda Metro Jaya menyatakan akan menyelidiki dahulu pelaporan terhadap Dino.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Dino Patti Djalal
Foto: Yogi Ardhi/ Republika
Dino Patti Djalal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menyatakan masih meneliti pelaporan terhadap Dino Patti Djalal terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan Fredy Kusnadi. Fredy, melalui kuasa hukumnya, melaporkan Mantan Wakil Menteri Luar Negeri tersebut pada Ahad kemarin.

"Iya kemarin dilaporkan. Kami masih teliti dulu, kan baru laporannya. Nanti akan kami selidiki. Itu saja dulu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi, Senin (15/2).

Dino disebut dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik melalui cuitannya di Twitter. Dalam cuitannya Dino menyebut Freddy Kusnadi sebagai dalang sindikat penipuan dua sertifikat rumah ibunya. Ia juga menyebut Fredy bagian dari komplotan mafia tanah.

"Iya benar terkait dengan pencemaran nama baik dan keonaran menggunakan media sosial Twitter. Laporan di SPKT Polda Metro Jaya," kata Kuasa hukum Freddy, Tonin Tachta saat dikonfirmasi awak media, Ahad (14/2).

Dino Patti Djalal menanggapi soal pelaporan tersebut. Melalui akun Twitter pribadinya, ia mengucapkan rasa syukur atas laporan tersebut. (Baca: Dilaporkan ke Polisi, Dino Patti Djalal: Alhamdulillah)

"Hari ini, salah 1 anggota komplotan mafia tanah Fredy Kusnadi, yang kabur setelh tertangkap polisi tgl 11 Novmbr 2020, laporkan saya ke polisi atas pencemaran nama baik. Alhamdulillah, berarti 1 dalang telah muncul. Mudah-mudahan dalang 2, 3, 4 dstnya akan cepat teridentifikasi," tulis Dino di akun twitternya @dinopattidjalal seperti dikutip Republika.co.id, Ahad (14/2) malam.

(Baca Juga: Dino Djalal Ungkap Bukti Kasus Penggelapan Sertifikat Tanah)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement