Senin 15 Feb 2021 17:34 WIB

Kenali Faktor Penyebab Nyeri Bahu

Menurut penelitian, lebih dari 70 persen orang akan mengalami efek nyeri bahu.

Red: Nora Azizah
Menurut penelitian, lebih dari 70 persen orang akan mengalami efek nyeri bahu.
Foto: PixaHive
Menurut penelitian, lebih dari 70 persen orang akan mengalami efek nyeri bahu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak sedikit orang yang mengalami masalah ini. Karena faktanya, menurut laporan Harvard Medical Shcool, lebih dari 70 persen orang akan mengalami efek nyeri bahu.

Mengutip jurnal di Healthline, Senin (15/2), bahu adalah sendi bola-dan-soket yang memiliki tiga tulang utama, yakni humerus (tulang lengan panjang), klavikula (tulang selangka), dan skapula (juga dikenal sebagai tulang belikat). Tulang-tulang ini dilindungi oleh lapisan tulang rawan.

Baca Juga

Beberapa faktor dan kondisi dapat menyebabkan nyeri bahu. Penyebab paling umum adalah rotator cuff tendinitis. Ini adalah kondisi yang ditandai dengan pembengkakan tendon. Penyebab umum nyeri bahu lainnya adalah sindrom pelampiasan di mana rotator cuff terjepit di antara acromium (bagian dari skapula yang menutupi bola) dan kepala humerus (bagian bola humerus).

Terkadang nyeri bahu adalah akibat cedera pada lokasi lain di tubuh Anda, biasanya leher atau bisep. Ini dikenal sebagai nyeri yang dirujuk. Nyeri yang dirujuk umumnya tidak bertambah buruk saat Anda menggerakkan bahu.