REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Israel dilaporkan melancarkan serangan misil yang menargetkan Ibu Kota Suriah, Damaskus, pada Senin (15/2) pagi waktu setempat. Namun militer Suriah menyatakan berhasil mencegat dan menghancurkan misil-misil tersebut sebelum mencapai sasaran.
Kantor berita Suriah, Syrian News Agency melaporkan, misil Israel diluncurkan dari sekitar Dataran Tinggi Golan. Meski disebut berhasil mencegat serangan itu, televisi pemerintah sempat mengabarkan adanya ledakan yang terdengar di Damaskus.
Militer Israel belum membuat komentar atau pernyataan resmi tentang laporan serangan misil tersebut.
Israel cukup rutin melancarkan serangan ke Suriah. Mereka membidik target atau fasilitas yang berafiliasi dengan Iran di negara itu.
Israel menilai serangan demikian perlu dilakukan agar Iran tidak mengamankan pijakan lebih lanjut di sepanjang perbatasannya. Iran memiliki anggota militer dan kombatan dari berbagai negara yang bertempur dengan milisi yang didukungnya di seluruh Suriah.
Tentara Israel telah melakukan ratusan serangan udara dan rudal ke Suriah sejak perang saudara meletus di negara tersebut pada 2011. Serangan mereka membidik pasukan Iran, Hizbullah Lebanon, dan pasukan pemerintah Suriah.