Senin 15 Feb 2021 19:32 WIB

268 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Total volume lalin yang menuju Jabotabek turun 5,6 persen jika dibandingkan normal

Rep: rahayu subekti/ Red: Hiru Muhammad
Kendaraan melintas di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/2/2021). Lalu lintas kendaraan di kawasan Puncak Bogor, saat libur Imlek dan akhir pekan terlihat lengang sejak dilakukan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro serta peraturan Pemerintah Kabupaten Bogor wisatawan wajib membawa surat keterangan rapid test antigen.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Kendaraan melintas di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/2/2021). Lalu lintas kendaraan di kawasan Puncak Bogor, saat libur Imlek dan akhir pekan terlihat lengang sejak dilakukan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro serta peraturan Pemerintah Kabupaten Bogor wisatawan wajib membawa surat keterangan rapid test antigen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 268.098 kendaraan kembali ke Jabotabek pada arus balik libur Tahun Baru Imlek pada periode 13-14 Februari 2021. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) utama yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).

"Total volume lalin yang menuju Jabotabek tersebut turun 5,6 persen jika dibandingkan lalin normal," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, Senin (15/2). 

Dia menjelaskan, untuk distribusi lalu lintas menuju Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 48,5 persen dari arah timur dan 31,1 persen dari arah barat. Sementara sebanyak 20,4 persen dari arah selatan. 

Dwimawan merinci, dari arah timur di GT Cikampek Utama 2, sebanyak 65.071 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 6,2 persen dari lalin normal. GT Kalihurip Utama 2 dengan jumlah 64.853 kendaraan menuju Jakarta turun sebesar 0,4 persen dari lalin normal. Total kendaraan menuju Jakarta dari arah timur sebanyak 130.924 kendaraan atau turun sebesar 3,3 persen dari lalin normal.

Selanjutnya dari arah barat, lalin menuju Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 84.023 kendaraan. "Ini naik sebesar 1,0 persen dari lalin normal," ujar Dwimawan. 

Sementara dari arah selatan, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan atau lokal melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 53.151 kendaraan. Angka tersebut, turun sebesar 18,7 persen dari lalin normal.

Dwimawan mengimbau agar pengguna jalan tol memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima. "Mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," jelas Dwimawan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement