Senin 15 Feb 2021 19:55 WIB

ACT NTB Siapkan Bantuan Air Bersih untuk Korban Banjir

Penyaluran bantuan air bersih akan menyasar warga terdampak banjir di Lombok

Organisasi nirlaba yang berpusat di Indonesia, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan bantuan air bersih untuk para korban banjir di Kabupaten Lombok Tengah, dan Lombok Barat.
Foto: act
Organisasi nirlaba yang berpusat di Indonesia, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan bantuan air bersih untuk para korban banjir di Kabupaten Lombok Tengah, dan Lombok Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Organisasi nirlaba yang berpusat di Indonesia, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan bantuan air bersih untuk para korban banjir di Kabupaten Lombok Tengah, dan Lombok Barat. Ini dilakukan karena sumur warga banyak terdampak banjir.

"Kalau banjir biasanya yang terganggu sumber air sehingga kami perlu menyalurkan bantuan air bersih untuk kebutuhan mandi cuci dan kakus serta untuk konsumsi," kata Kepala Cabang ACT NTB Juaini Pratama, di Mataram, Senin (15/2).

Baca Juga

Banjir melanda Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, pada 30 Januari 2021. Jumlah jiwa yang terdampak banjir sebanyak 900 orang dan jumlah rumah tergenang air sebanyak 400 unit.

Pada hari yang sama, banjir juga melanda pemukiman penduduk di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Sebanyak 350 keluarga terdampak bencana alam tersebut.

Juaini mengatakan penyaluran bantuan air bersih akan menyasar warga terdampak banjir di Kecamatan Pujut, dan Kecamatan Sekotong, namun diprioritaskan yang terdampak paling parah dan sumber airnya belum normal hingga saat ini.

"Rencana penyaluran bantuan air bersih akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Penyaluran akan dilakukan bersama dengan komunitas kepemudaan dan kerelawanan yang ikut menggalang dana untuk korban banjir Kalimantan Selatan, dan gempa bumi di Sulawesi Barat," ujarnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement