Senin 15 Feb 2021 20:52 WIB

PMI Depok Dapat Donor 20 Kantong Plasma Konvalesen

Terapi plasma konvalesen merupakan salah satu metode imunisasi pasif

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Gita Amanda
Plasma konvalesen yang telah didonorkan di PMI, (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Plasma konvalesen yang telah didonorkan di PMI, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Depok mendapat donor sebanyak 20 kantong plasma konvalesen berhasil diambil dari penyintas Covid-19. Puluhan plasma ini telah disalurkan ke beberapa rumah sakit guna membantu proses penyembuhan pasien Covid-19 yang sedang dirawat.

"Kami sudah ambil 20 kantong plasma darah dari penyintas Covid-19. Jumlah ini fluktuatif karena setiap harinya selalu ada penambahan pendonor," ujar Kepala UDD PMI Kota Depok, Widya Astriyani, di Kantor PMI Depok, Senin (15/2).

Baca Juga

Menurut Widya, terdapat pula 17 orang yang sedang dalam antrean untuk diambil plasma darahnya. "Kami juga gencar melakukan sosialisasi guna mencari calon pendonor yang sesuai kriteria. Kami sudah sebar informasi ini melalui sosial media, surat kabar dan lain-lain. Bahkan, kami juga sudah sebar formulir pendaftaran melalui Whatsapp. Cara ini cukup membantu," jelasnya.

Dia menambahkan, terdapat beberapa syarat bagi pendonor yakni laki-laki dan perempuan yang belum pernah hamil, sudah sembuh dari Covid-19, sehat, bebas gejala selama 14 hari dan memperlihatkan hasil RT PCR negative sati kali. "Selain itu, pendonor berusia 18-60 tahun dengan berat badan minimal 60 kilogram (kg)," terang Widya.

Lanjut Widya, masyarakat bisa menghubungi via Whatsapp melalui dr. Yuli Astuti di nomor 087871299824 dan M Kartono  0813 1414 0917. "Untuk diketahui, terapi plasma konvalesen merupakan salah satu metode imunisasi pasif, yang dilakukan dengan memberikan plasma penyintas yang telah sembuh dari Covid-19, kepada pasien Covid-19 yang sedang dirawat," pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement