REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arka Andika (9 tahun) hanyut di Kali Krukut, Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/2) lalu. Tiga hari berselang, Rabu (10/2), mayatnya ditemukan mengambang di perairan timur Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudihartono, mengatakan, mayat Arka ditemukan oleh seorang nelayan, Bahrudin (35), yang sedang melintas di sekitar lokasi pada Rabu pukul 09.00 WIB. Bahrudin pun melaporkan penemuan mayat itu kepada kapten kapalnya.
Selanjutnya, mayat itu dinaikkan ke atas kapal. "Kemudian mayat itu dibawa ke Pulau Untung Jawa dan dilaporkan kepada petugas yang sedang patroli," kata Tomy dalam keterangannya, Selasa (16/2).
Ciri-ciri mayat itu serupa dengan Arka. Mayat berkulit sawo matang itu ditemukan tanpa pakaian. Semua bagian tubuhnya lengkap. Rambutnya hitam lurus. Jenis kelaminnya laki-laki dengan usai sekitar 15 tahun.
Namun, kata Tomy, ciri-ciri itu tak serta merta menandakan bahwa itu adalah Arka. Pihak kecamatan pun meminta orang tua Arka untuk melakukan tes DNA di RS Polri Keramat Jati, Jakarta Timur. "Hasilnya Alhamdulillah jenazah yang ditemukan sudah dipastikan adalah korban Arka Andika,” kata Tomy.
Sebelumnya, pada Senin (8/2) siang, Arka bersama teman-temannya mencari cacing rambut di pinggir Kali Krukut. Kemudian Arka pergi untuk buang air besar (BAB). Saat mencari tempat BAB itu lah Arka terpeleset ke sungai dan hanyut. Teman-temannya sempat berupaya menolong, namun gagal.