REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyedia produk konsumen berbasis Cannabinoid, Cellular Goods, siap melakukan penawaran umum perdana (IPO) saham. Perusahaan tersebut mulai menerima pesanan dari investor.
Rencananya, perusahaan yang didukung mantan atlet sepak bola David Beckham tersebut akan melakukan IPO di London Stock Exchange. Saham Cellular Goods ditawarkan dengan harga 5 pence atau setara Rp 960 per saham.
IPO diharapkan dapat menghimpun dana hingga 11 juta dolar AS atau sekitar Rp 153 miliar. Cellular Goods rencananya akan menggunakan dana hasil IPO ini untuk mengembangkan dan meluncurkan produk.
Didirikan pada Agustus 2018, Cellular Goods berfokus pada perawatan kulit dan produk pemulihan atletik topikal. Kandungan Cannabinoidnya sendiri dibuat di laboratorium, bukan berasal dari tanaman mariyuana.
"Sekarang ada permintaan global untuk cannabinoid konsumen yang berkualitas tinggi, berkelanjutan, dan patuh," kata Chief Executive Officer Alexis Abraham dikutip Bloomberg, Selasa (16/2).
Abraham menambahkan perusahaan ingin menarik minat yang signifikan dari investor swasta. Penjualan saham, yang termasuk penawaran kepada investor ritel, diharapkan akan menambah nilai kapitalisasi Cellular Goods sekitar 20 juta pound.
Pencatatan saham Cellular Goods dilakukan setelah pengawas pasar modal Inggris mengizinkan perusahaan berbasis ganja dapat melantai di Bursa Efek London pada tahun lalu. Namun perusahaan ganja yang bisa masuk pasar modal hanya yang memproduksi obat untuk tujuan pengobatan.
Beckham adalah salah satu pemegang saham perusahaan dan memiliki dua perwakilan di dewan direksi.