REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara Helmizar menyampaikan peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memberikan kontribusi penyerapan tenaga kerja dan peningkatan nilai ekspor cukup tinggi.
Helmizar mengatakan peranan UMKM bagi Indonesia sangatlah strategis, sebab tercatatat sejak tahun 2018 hingga 2019 menghasilkan 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang dihasilkan oleh UMKM itu sendiri.
Ia menambahkan, bila melihat trend UMKM dari tahun 2014, pertumbuhanya sangat signifikan hingga tahun 2018 yang jumlahnya bisa mencapai hingga 67,4 Juta UMKM.
Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis