Selasa 16 Feb 2021 13:45 WIB

Pelindo I Targetkan Pertumbuhan Peti Kemas 10 Persen

Tahun ini, target bongkar-muat peti kemas ditargetkan 1,57 juta TEUs.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I (Persero) optimistis kinerja pada 2021 akan terus membaik.
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I (Persero) optimistis kinerja pada 2021 akan terus membaik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I (Persero) optimistis kinerja pada 2021 akan terus membaik. Direktur Utama Pelindo I Dani Rusli Utama mengatakan pada tahun ini menargetkan bongkar muat peti kemas pada 2021 mencapai 1,57 juta TEUs.

“Target ini meningkat 10 persen dibandingkan realisasi tahun 2020 yang sebesar 1,42 juta TEUs,” kata Dani dalam pernyataan tertulis yang diterima, Selasa (16/2).

Baca Juga

Sementara itu, untuk volume general kargo, curah cair, dan curah kering diproyeksikan mencapai 30,2 juta ton. Dani mengatakan, proyeksi tersebut meningkat 22 persen dibandingkan realiasi tahun sebelumnya yang sekitar 24,8 juta ton.

“Peningkatan bongkar muat petikemas dan kargo tersebut diharapkan tercapai seiring naiknya kunjungan kapal yang ditargetkan tumbuh 40 persen menjadi 73.919 call pada 2021,” jelas Dani.

Meskipun begitu, Dani mengakui tantangan pada 2021 akan jauh lebih berat. Hanya saja, Dani yakin Pelindo I mampu dengan penguasaan pasar terbesar saat ini.

Untuk mencapai target tersebut, Dani mengatakan terus mengembangkan 4empat prinsip dasar bisnis dan layanan yakni lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan lebih baik dalam tampilan atau kemasan layanan. Dia menegaskan, Pelindo I juga terus fokus untuk menerapkan tiga hal penting yakni revenue enhancement, operational excellence, dan cost effectiveness untuk bisa mencapai target perusahaan pada 2021.

Terlebih, Dani mengatakan pada 2021, kinerja Kuala Tanjung Port dan Industrial Estate (Kuala Tanjung PIE) yang merupakan kawasan pelabuhan terintegrasi dengan kawasan industri, juga terus berkembang. “Ini seiring meningkatnya aktivitas ekonomi,” tutur Dani.

Sebelumnya, Pelindo I mencatat kinerja positif sepanjang 2020. Dani mengatakan, hal tersebut dicapai karena sejumlah strategi yang dilakukan seperti mendorong investasi di Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung, mempercepat inovasi dan implementasi digital, serta meningkatkan kolaborasi dan partnership.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement