REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, Jawa Tengah berkomitmen membantu pemerintah mewujudkan target 23 persen energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi. Hingga 2020, realisasi porsi EBT di Jateng sebesar 11,89 persen.
"Kami mendorong pemanfaatan EBT di Jateng untuk mendorong target bauran energi. Sampai dengan 2020 realisasi bauran energi di Jateng sebesar 11,89 persen," ujar Ganjar dalam diskusi virtual, Selasa (16/2).
Ia juga menjelaskan Jateng punya potensi EBT yang besar. Selain panas bumi yang saat ini sudah berkembang, potensi air, bioenergi, biomassa, biogas, dan PLTS punya potensi besar di Jateng.
"Kalau untuk PLTS saja itu potensinya bisa mencapai 4,50 kwh. Dan untuk kapasitas terpasang PLTS di Jateng saat ini sebesar 5,6 MW," ujar Ganjar.
Ganjar juga mengatakan, Pemprov Jateng mengerahkan semua jajaran Pemerintah Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Jateng untuk ramai-ramai memasang PLTS. Hal ini dilakukan selain untuk penghematan juga untuk meningkatkan target bauran energi.
"Kami sedang memasifkan PLTS atap di semua kantor pemerintahan di Jateng. Ini kami gunakan untuk memanfaatkan energi gratis dan juga penghematan," ujar Ganjar.