Selasa 16 Feb 2021 17:47 WIB

Solskjaer Klaim Krisis MU tak Sebanyak Dua Tahun Lalu

Solskjaer banyak melakukan rotasi dan itu berdampak pada performa timnya saat ini.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.
Foto: AP/Tim Keeton/Pool EPA
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer mengapresiasi dukungan yang diterimanya dari klub. Solskjaer yakin pembicaraan krisis yang menghantam tim dalam dua tahun terakhir terlalu berlebihan.

Menurut Solskjaer, jika performa timnya tidak cukup bagus, dirinya akan melakukan sesuatu, baik di dalam lapangan maupun luar lapangan. Itu dilakukannya selama persiapan menjelang pertandingan berikutnya.

Baca Juga

''Kami saling menyemangati satu sama lain. Tapi saya tidak merasa ada banyak krisis seperti yang dibicarakan orang,'' ujar Solskjaer dikutip dari Tribalfootball, Selasa (16/2).

Pelatih asal Norwegia itu mengaku, mengambil kursi pelatih dua tahun lalu dengan banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Ia mengatakan, harus melakukan banyak rotasi dan itu berdampak pada performa timnya saat ini.

''Sebagai tanggung jawab keputusan ini, berada di atas, kami hanya perlu kuat secara mental. Dan saya harus bilang, manajemen senior klub sangat kuat, mereka solid dengan tujuan yang kami tetapkan,'' kata Solskjaer.

Solskjaer mengungkapkan, ia selalu melakukan pembicaraan yang terbuka dan jujur, walaupun harus mengambil keputusan sulit. Dari sanalah ia berani memainkan pemain muda hingga tampil dengan cara yang berbeda dari gaya dan polanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement