REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan kasus Covid-19 dunia menunjukkan perbaikan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis ada penurunan penambahan kasus Covid-19 mingguan per awal Februari ini sebesar 17 persen. Angka kematian akibat Covid-19 secara global pun ikut turun 10 persen.
Juru Bicara pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, perbaikan yang terjadi di taraf global ini juga sejalan dengan kondisi di Indonesia. Tren penambahan kasus positif Covid-19 mingguan di Indonesia juga mengalami penurunan seiring dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.
"Menunjukkan penurunan kasus positif dan penurunan keterisian tempat tidur. Kebijakan pemerintah terkait PPKM tingkat kabupaten/kota yang dilakukan empat pekan dan dilanjutkan PPKM mikro, harapannya dapat terus berdampak positif pada perkembangan kasus," kata Wiku dalam keterangan pers, Selasa (16/2).
Satgas mencatat, pada pekan ketiga Januari 2021 angka kasus aktif nasional masih bertahan di atas 16 persen. Namun pada pekan pertama pelaksanaan PPKM mikro atau masuk pekan kedua Februari 2021, persentase kasus aktif turun ke kisaran 13 persen. Tren penurunan yang sama juga terjadi untuk tingkat keterisian tempat tidur, baik untuk ruang isolasi harian atau ICU.
Sementara itu, penambahan kasus Covid-19 mingguan juga terlihat menunjukkan penurunan. Pada akhir Januari atau pekan ketiga pelaksanaan PPKM Jawa-Bali, tercatat puncak penambahan kasus mingguan hingga nyaris 90.000 kasus baru dalam sepekan. Namun angkanya terus turun hingga pekan kedua Februari ini berbarengan dimulainya PPKM skala mikro, dengan penambahan kasus mingguan tak sampai 60.000 kasus dalam sepekan.
"Perkembangan ini harus terus kita pertahankan dan apabila jumlah kasus tingkat global di Indonesia terus konsisten menurun, bukan tidak mungkin bahwa kita dapat mencapai keberhasilan penanganan dengan tidak ada penambahan kasus sama sekali," ujar Wiku.
