Selasa 16 Feb 2021 19:25 WIB

Pemain Liga 1 Sedang Dikaji untuk Masuk Prioritas Vaksin

Sebelumnya, pesepak bola yang tak tergabung dalam timnas tidak masuk prioritas.

Red: Endro Yuwanto
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.
Foto: republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto mengatakan, pihak kepolisian sempat meminta agar pemain Liga 1 dan Liga 2 masuk dalam prioritas vaksin apabila kompetisi sudah diberikan izin untuk digelar. Permintaan itu disampaikan Polri saat menggelar pertemuan dengan Kemenpora, PSSI, Liga Indonesia Baru, dan KONI beberapa hari lalu.

"Pihak kepolisian kepada Kemenpora memohon agar para pemain, ofisial, dan tenaga pendukung seandainya jadi kompetisi itu (digelar) diprioritaskan divaksin," ujar Gatot, Selasa (16/2).

Menurut Gatot, saat ini polisi masih mengkaji karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Adapun hasil rapat itu menelurkan sejumlah usulan seperti pertandingan tanpa penonton dan tidak boleh ada kerumunan di luar stadion maupun areal di sekitarnya. Kemudian tidak boleh ada yang melakukan nonton bareng (nobar) di manapun.

Siaran langsung TV harus bisa menjangkau masyarakat dan media streaming lainnya, serta harus bisa ditonton oleh masyarakat bahkan bisa ditonton lewat handphone. Lalu, digelar pula pertandingan dalam bentuk turnamen pramusim sebelum kompetisi dilaksanakan.