REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan, keberhasilan program pengendalian Covid-19 di lingkungan lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) di Indonesia mendapat apresiasi dari dunia internasional.
"Penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan baik mulai pusat hingga daerah," kata Yasonna di Semarang, Selasa (16/2).
Menurut Yasonna, program asimilasi dan integrasi di masa pandemi Covid-19 juga dinilai berhasil. "Program ini awalnya dikritik karena membebaskan lebih awal," ucapnya.
Namun, lanjut dia, implementasi program asmilasi dan integrasi tersebut justru memperoleh apresiasi dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC). Bahkan, Yasonna dijadwalkan akan menyampaikan program pengendalian COVID-19 tersebut dalam forum The UN Congress on Crime Prevention and Criminal Justice di Kyoto, Jepang, pada Maret 2021 nanti.
"Dengan padatnya rutan dan lapas, kami masih bisa sangat mengendalikan," ujarnya.