Selasa 16 Feb 2021 20:18 WIB

Keterisian Tempat Tidur Isolasi di Jaksel 75 Persen

Pemkot Jakarta Selatan telah menambah tiga RS rujukan Covid-19 sebagai ansitipasi.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas saat beristirahat di RSUD Pasar Minggu, Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas saat beristirahat di RSUD Pasar Minggu, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan M Helmi mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di ruang isolasi sebesar 75 persen. Menurut Helmi, hal ini mengalami penurunan seiring dengan menurunnya jumlah kasus Covid-19.

Adapun dia menyebut, kapasitas tempat tidur isolasi pasien Covid-19 total ada 1.773 unit. Sedangkan untuk ICU terdapat 282 tempat tidur.

"Di bulan Februari ini untuk keterisian tempat tidur tadi mengalami penurunan. Untuk isolasi sekarang angka 75 persen, dan untuk ICU sekitar 69 persen," kata Helmi di Jakarta Selatan, Selasa (16/2).

Meski demikian, Helmi menegaskan, pihaknya tetap berupaya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus positif virus corona di wilayah Jakarta Selatan. Dia menjelaskan, Pemkot Jakarta Selatan pun telah menambah tiga rumah sakit (RS) sebagai rujukan pasien Covid-19.

Tiga rumah sakit tersebut adalah RS Setia Mitra, Cilandak; RS Petukangan, Pesanggrahan; dan RS Jakarta Medical Center (JMC), Pancoran. Sehingga saat ini terdapat total 23 rumah sakit rujukan.

Helmi menjelaskan, tiga rumah sakit tambahan itu mengajukan diri sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19. "Di antara rumah sakit yg dulunya belum jadi rumah sakit rujukan, nah ini mengajukan diri ke dinas kesehatan. Selain itu juga ada imbauan dari Dinas Kesehatan agar masing-masing rumah sakit mengantisipasi," ujarnya.

Sementara itu, sambung dia, ada empat rumah sakit di Jakarta Selatan yang khusus menangani pasien Covid-19. Keempat rumah sakit itu yakni RSUD Pasar Minggu, RS Jati Padang, RS Kebayoran Lama, dan RS Kebayoran Baru.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement