REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sebuah bus penumpang di Madhya Pradesh, India, tergelincir dan jatuh ke sebuah kanal pada Selasa (16/2). Sedikitnya 40 orang tewas dan beberapa lainnya dilaporkan hilang dalam kejadian tersebut.
Kecelakaan bus itu terjadi di dekat desa Patna di distrik Sidhi, sekitar 493 kilometer sebelah timur Bhopal, ibu kota Madhya Pradesh. Menurut petugas, sebelum kecelakaan, pengemudi bus kehilangan kendali, kemudian jatuh ke kanal.
"Sampai sekarang, 40 orang tewas dalam kecelakaan tragis ini. Korban meninggal termasuk 21 pria, 18 wanita, dan seorang anak," kata seorang pejabat di kantor hakim distrik Sidhi, dikutip laman Shine.
Pihak berwenang telah menghentikan aliran air dari bendungan Bansagar ke kanal untuk mempermudah upaya penyelamatan. Tim dan personel tanggap bencana telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Bus pun sudah dievakuasi dari kanal dengan bantuan kendaraan derek.
"Pencarian untuk melacak orang hilang sedang dilakukan. Karena dilaporkan lebih dari 50 orang berada di dalam bus, jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat saat itu," kata seorang pejabat lokal.
Kepala Menteri Madhya Pradesh Shivraj Singh Chouhan telah menyatakan belasungkawa atas insiden tersebut. "Apa yang terjadi sangat tragis. Pekerjaan penyelamatan sudah dimulai. Dua menteri sedang dalam perjalanan ke lokasi (kejadian). Keluarga dari mereka yang telah meninggal akan diberi kompensasi sebesar 500 ribu rupee," ujarnya.
Perdana Menteri India Narendra Modi juga menyatakan belasungkawa atas kecelakaan bus Madhya Pradesh. "Kecelakaan bus di Sidhi Madhya Pradesh sangat mengerikan. Belasungkawa kepada keluarga yang berduka. Pemerintah lokal secara aktif terlibat dalam pekerjaan penyelamatan dan bantuan," ujarnya.
Modi mengatakan akan memberikan bantuan 200 ribu rupee kepada keluarga korban yang meninggal dalam kecelakaan. Sementara penumpang terluka bakal menerima 50 ribu rupee. Dana tersebut diambil dari Dana Bantuan Nasional Perdana Menteri.