REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presidium BMOIWI ( Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia) Dr.Sabriati Aziz M.Pd.I menyatakan tuduhan Prof DR Dim Syamuddin adalah salah alamat. Apalagi selama 15 tahun terakhir kenal dengannya pemikirannya adalah moderat.
"Melalui interaksi secara lebih dekat di Wantim MUI dan diskusi di berbagai forum, terutama dalam 5 tahun belakangan, saya berkesempatan menyelami alam pikiran beliau. Saya menilai bahwa beliau adalah sosok moderat, pemersatu dan berwawasan luas yang berdasar pada pemahaman Islam dan keilmuan yang begitu kuat,'' kata Sabriati Aziz, di Jakarta (16/2).
Menurutnya, banyak wacana dan gagasan Din Syamsuddin yang memberi inspirasi pada kegiatan ormas-ormas Muslimah yang memiliki corak dan latar belakang yang beragam. Maka wajar jika sosok dia dirasakan sebagai pemersatu ummat oleh berbagai kalangan.
"Saya juga pernah berkunjung ke pesantren beliau “Dea Malela” di Sumbawa. Pesantren yang berwawasan internasional, santri dari berbagai negara, modern, serta kurikulum yang sangat luas dan moderat. Hal ini semakin memperkuat pandangan seperti dikemukakan diatas tentang siapa sesungguhnya Prof Din Syamsuddin,'' tegasnya.
''Maka sekali lagi, jika ada pihak yang mengatakan bahwa Prof Din "radikal", maka dengan tegas saya menyatakan itu sangat keliru dan salah alamat,'' ujarnya.