Selasa 16 Feb 2021 21:05 WIB

Pochettino Ingin Bawa Lloris, Posisi Keylor Navas Terancam

Pochettino telah meminta PSG untuk mendatangkan Hugo Lloris musim panas nanti.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Kiper Tottenham Hotspur Hugo Lloris.
Foto: EPA-EFE/Neil Hall
Kiper Tottenham Hotspur Hugo Lloris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keylor Navas saat ini menjadi starter Paris Saint-Germain (PSG) yang tidak perlu dipersoalkan lagi. Namun pelatih anyar PSG Mauricio Pochettino berniat untuk membawa Hugo Lloris ke klub raksasa Prancis musim panas ini.

Pochettino dan Lloris pernah bekerja bersama di Tottenham Hotspur. Kedua pria itu dikabarkan menjadi teman dekat di luar lapangan juga.

Menurut Football Insider, Pochettino telah meminta PSG untuk mendatangkan kiper internasional Prancis itu di musim panas. Kontrak Lloris di Spurs saat ini berjalan hingga 2022.

Penjaga gawang berusia 35 tahun yang bergabung dari Lyon pada 2012 lalu, baru-baru ini dikritik karena penampilannya di Tottenham.

"Saya belum merasa Lloris aman selama sekitar empat atau lima bulan jika saya jujur," kata mantan pelatih Tottenham Glenn Hoddle kepada Evening Standard, Selasa (16/2). "Saya pikir dia tidak bisa berbuat apa-apa. Niatnya tidak ada untuk melakukan umpan silang, bagi saya dia sepertinya sedikit meragukan dirinya sendiri."

Hoddle percaya pada jangka panjang Spurs perlu mengganti kipernya lebih cepat dari yang dibayangkan kebanyakan orang. "Menjatuhkannya? Saya tidak yakin kami memiliki perlindungan di sana saat ini. Joe Hart datang untuk pertandingan Liga Europa, tapi saya tidak yakin siap untuk memainkan pertandingan berurutan," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement