REPUBLIKA.CO.ID, BANGALORE -- India melaporkan telah menemukan dua kasus varian baru COVID-19 asal Afrika Selatan dan Brazil pada orang-orang yang baru pulang dari dua negara tersebut. Saat ini, seluruh pendatang dari Brazil dan Afrika Selatan akan diperiksa ketat oleh petugas demi mencegah penyebaran varian baru COVID-19.
Varian baru COVID-19 Afrika Selatan ditemukan pada empat orang bulan lalu, sementara varian COVID-19 Brazil ditemukan pada satu orang bulan ini. Dua kasus varian baru itu lebih mudah menyerang paru-paru daripada jenis COVID-19 yang saat ini mewabah di Inggris.
Pemerintah India berencana mewajibkan tes COVID-19 PCR untuk seluruh pendatang dari Brazil dan Afrika Selatan sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pendatang dari Inggris. India sejauh ini melaporkan ada 187 kasus COVID-19 varian Inggris.
"Tidak ada penerbangan langsung dari Afrika Selatan atau Brazil, jadi Kementerian Kesehatan dan Kementerian Penerbangan Sipil telah berkoordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya," kata Menteri Kesehatan Rajesh Bhushan saat jumpa pers, dilansir dari reuters, Selasa (16/2).
Pemerintah melaporkan kasus COVID-19 di India bertambah 9.121 dalam 24 jam terakhir sehingga totalnya mencapai 10,93 juta jiwa. India saat ini menempati urutan kedua untuk kasus COVID-19 terbanyak dunia setelah Amerika Serikat. Korban jiwa akibat COVID-19 di India juga bertambah 81 orang sehingga total menjadi 155.813.