REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Angkatan Laut Iran dan Rusia dilaporkan memulai latihan militer gabungan di Samudera India, pada Selasa (16/2). Dalam latihan gabungan itu, Angkatan Laut dari dua negara akan melakukan simulasi serangan bajak laut terhadap kapal dagang.
Iran telah menggelar beberapa latihan militer di tengah upayanya mendorong Amerika Serikat kembali ke pakta nuklir 2015. Laksamana Gholamreza Tahani, saat diwawancarai televisi pemerintah Iran, mengatakan Angkatan Laut akan terus berlatih siang dan malam.
Latihan militer itu disebut mencakup "berbagai jenis formasi pertahanan yang menjadi salah satu pembelajaran penting dalam pelatihan, di antaranya membebaskan sebuah kapal dagang dari serangan bajak laut," kata Laksamana Tahani.
Rusia dan Iran pernah menggelar latihan gabungan serupa dengan Cina di Samudera India pada Desember 2019.