REPUBLIKA.CO.ID, GARUT--Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah seorang wisatawan asal Kota Bandung yang dilaporkan tenggelam di Pantai Cikaso Kabupaten Garut, Selasa (16/2). Jenazah korban berinisial FRS (22 tahun) ditemukan di Pantai Sayang Heulang oleh nelayan setempat dan dievakuasi tim SAR gabungan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan, tim menerima informasi dari nelayan setempat terkait penemuan jasad yang diduga korban tenggelam di perairan Sayang Heulang pada pukul 10.20 WIB. Tim kemudian berangkat menuju lokasi diduga info penemuan korban untuk memastikan bahwa jasad tersebut adalah korban yang sedang dicari.
"Pukul 11.53 WIB tim tiba di lokasi info penemuan korban, tapi posisi korban sudah bergeser sehingga tim melakukan pencarian kembali. Akhirnya korban bisa ditemukan pada pukul 13.10 WIB," kata dia melalui keterangan resmi, Selasa.
Jenazah itu dipastikan merupakan FRS, wisatawan asal Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, yang terseret arus di Pantai Cikaso, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut. Jenazah korban ditemukan dengan jarak sekita 26 kilometer dari posisi terakhir diketahui.
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Santolo. Setelahnya, pada pukul 13.55 WIB, korban dievakuasi ke Puskesmas Cikelet menggunakan ambulans. "Dengan telah ditemukannya korban maka pukul 14.30 WIB dilakukan briefing dan penutupan operasi pencarian dan pertolongan, unsur terlibat kembali ke kesatuan masin-masing," kata dia.
Ia menyebutkan, personil SAR terlibat dalam pencarian total mencapai 100 orang. Personel berasal dari Kantor SAR Bandung, Koramil Bungbulang, Pos AL, Pol Air Santolo, Polsek Bungbulang, Pol PP, Puskesmas Bungbulang, FKP3D, Rabana Garut, Kelana, Bala Wisata, Nelayan, Trabas dan Sada Gori.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang terseret arus di Pantai Cikaso pada Jumat (12/2). Berdasarkan laporan yang diterima, kejadian bermula saat lima orang wisatawan berenang di Pantai Cikaso dan terseret arus. Empat orang wisatawan itu berhasil menyelamatkan diri, tapi satu orang terseret arus lebih jauh dan tenggelam.