REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor meningkat lagi pada Selasa (16/2). Sebelumnya, selama 10 hari terus berangsur-angsur menurun, setelah diberlakukannya kebijakan ganjil genap bagi kendaraan bermotor.
Berdasarkan data harian COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, Selasa, menyebutkan, kasus positif COVID-19 di Kota Bogor sebanyak 141 kasus. Angka ini meningkat signifikan dari kasus positif sehari sebelumnya yakni 105 kasus.
Padahal, kasus positif COVID-19 di Kota Bogor terus menurun secara berangsur-angsur sejak Sabtu (6/2), setelah Pemerintah Kota Bogor memberlakukan dua kebijakan. Kedua kebijakan tersebut, adalah ganjil-genap bagi kendaraan bermotor serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di tingkat RW.
"Kedua kebijakan tersebut dilaksanakan secara baik, dan perkembangannya kasus positif COVID-19 di Kota Bogor dalam sepekan terakhir terus menurun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno.
Bahkan, Pemerintah Kota Bogor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pada Selasa hari ini, memutuskan memperpanjang kebijakan ganjil genap bagi kendaraan bermotor pada akhir pekan di Kota Bogor. Hal ini dinilai terbukti menjadi salah satu faktor yang menurunkan kasus positif COVID-19.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan, pada rapat yang membahas dan menganalisis beberapa data yakni, dari pelaksanaan ganjil-genap serta data pelaksanaan PPKMMikro di tingkat RW di Kota Bogor. Data lainnya yang menjadi pertimbangan, adalah aspek ekonomi harus tetap berjalan untuk menjaga keseimbangan faktor kesehatan dan ekonomi.
Berdasarkan data harian COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, kasus positif COVID-19 di Kota Bogor pada Sabtu (6/2) ada 187 kasus, Ahad (7/2) ada 178 kasus, Senin (8/2) ada 175 kasus, Selasa (9/2) ada 174 kasus, Rabu (10/2) ada 165 kasus, Kamis (11/2) ada 150 kasus, Jumat (12/2) ada 129 kasus, Sabtu (13/2) ada 128 kasus, Ahad (14/2) ada 109 kasus, dan Senin (15/2) hari ini ada 105 kasus. Namun, pada Selasa (16/2) hari ini kasus positif COVID-19 meningkat lagi menjadi 141 kasus.