Selasa 16 Feb 2021 23:31 WIB

Kasus Kematian Covid-19 di Sulut Capai 506 Orang

Angka kematian atau case fatality rate di Sulut sebesar 3,46 persen

Petugas mengarahkan tenaga kesehatan yang antre untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (5/2/2021). Dinas Kesehatan Pemprov Sulawesi Utara melaksanakan vaksinasi massal kepada 3000 orang tenaga kesehatan se-Kota Manado, yang terdiri dari mahasiswa/i Kedokteran serta keperawatan dan ditargetkan selesai dalam sehari.
Foto: Antara/Adwit B Pramono
Petugas mengarahkan tenaga kesehatan yang antre untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (5/2/2021). Dinas Kesehatan Pemprov Sulawesi Utara melaksanakan vaksinasi massal kepada 3000 orang tenaga kesehatan se-Kota Manado, yang terdiri dari mahasiswa/i Kedokteran serta keperawatan dan ditargetkan selesai dalam sehari.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kasus kematian karena terjangkit COVID-19 di Provinsi Sulawesi Utara mencapai 506 orang, setelah ketambahan dua kasus, Selasa (16/2).

"Angka kematian atau case fatality rate saat ini sebesar 3,46 persen," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado.

Kasus meninggal adalah pasien teregistrasi nomor 10.818, laki-laki, berumur 54 tahun, berasal dari Kabupaten Minahasa Selatan. Sedangkan kasus meninggal kedua, teregistrasi nomor 13.391, laki-laki berumur 66 tahun asal Kota Manado, meninggal dengan penyakit penyerta cedera ginjal akut dan diabetes.

Dibandingkan dengan kasus sembuh, saat ini telah mencapai sebanyak 10.993 orang atau sebesar 75,2 persen setelah ketambahan sebanyak 43 orang.

Sedangkan warga Sulut terkonfirmasi positif COVID-19 yang sementara mendapatkan perawatan di rumah-rumah sakit rujukan, pendukung dan pelengkap serta isolasi mandiri sebanyak 3.119 orang atau sebesar 21,34 persen.

"Akumulasi warga Sulut yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini mencapai 14.618 orang," ujarnya.

Hari ini Sulut ketambahan sebanyak 17 kasus baru, angka ini menurun bila dibandingkan dengan kemunculan kasus-kasus harian sebelumnya.

Belasan kasus baru yang bertambah hari ini berasal dari Kota Manado sebanyak sembilan kasus, Kabupaten Minahasa Utara sebanyak tujuh kasus dan Kabupaten Bolaang Mongondow satu kasus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement