REPUBLIKA.CO.ID, NGANJUK -- Tanah longsor yang terjadi di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, banyak menimbun rumah warga setempat. Peristiwa itu terjadi Ahad (14/2) malam sekitar pukul 18.30 WIB
Longsor yang mengakibatkan 10 orang tewas tersebut mendapat perhatian dari Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Laznas BMH langsung gerak cepat dengan menerjunkan tim lapangan untuk membantu korban dan menyalurkan bantuan bagi mereka.
Imam Muslim, ketua Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Perwakilan Jawa Timur mengungkapkan bahwa, tim Laznas BMH telah turun meninjau lokasi longsor dan mengerahkan satu unit ambulans untuk kebutuhan pengungsi.
"Alhamdulillah, kami bisa menerjunkan tim untuk mendistribusikan bantuan sembako kepada korban longsor, serta menyiapkan satu unit ambulans untuk kebutuhan korban,” ungkap Muslim dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Hingga saat ini, bantuan telah didistribusikan berupa makanan pokok beras, lauk pauk, minuman kemasan, serta makanan kecil lainnya. Bantuan Laznas BMH telah didistribusikan kepada pengungsi melalui dapur umum.
Gurbernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sempat meninjau lokasi longsor didampingi dengan Bupati Nganjuk serta relawan Laznas BMH yang sedang berada di lokasi bencana.
Hingga kemarin, proses pencarian korban lainnya dan penyaluran bantuan terus dilakukan untuk meringankan beban korban yang mengalami bencana longsor tersebut.