REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) menyelenggarakan acara perayaan Seollal secara daring. Acara berlangsung secara virtual pada 11 Februari 2021, sehari sebelum hari perayaan lunar new year atau Seollal dalam bahasa Korea.
Pernyataan resmi KCCI menginformasikan, ada lebih dari 400 orang dari seluruh daerah di Indonesia yang berpartisipasi pada webinar via platform Zoom dan Youtube itu. Mereka berasal dari Jakarta, Sulawesi, Kalimantan, Bali, dan kota-kota lainnya.
Acara diawali dengan pemutaran video cuplikan berita bertajuk "Pemerintah Korea Perkuat Pencegahan Covid-19 Saat Liburan Seollal". KCCI menyampaikan langkah-langkah pencegahan Covid-19 yang dilakukan selama libur nasional di negaranya.
Berlanjut dengan pengenalan asal-usul tahun baru Seollal, permainan rakyat, serta makanan tradisional khas tahun baru Seollal. Para peserta diajak bernyanyi lagu anak yang sering dinyanyikan pada saat Seollal bersama-sama sambil membaca lirik.
Suasana semakin meriah saat KCCI mengumumkan pemenang kontes video Project Harapan Tahun Baru. Terdapat 105 orang peserta turut berpartisipasi pada kontes yang diadakan dari 1 Februari hingga 9 Februari 2021 tersebut.
Semua itu bertujuan untuk memperkenalkan budaya tradisional Seollal. Acara diakhiri dengan sesi Deokdam Relay. Deokdam dalam bahasa Indonesia berarti perkataan bijak. Pada sesi ini, Direktur KCCI memberikan perkataan bijak kepada peserta.
Peserta webinar kemudian melanjutkan memberikan kata bijak kepada peserta lainnya secara estafet. Sesi ini diikuti oleh lebih dari 300 orang peserta dari akun Youtube dan webinar. Keseluruhan acara berlangsung sekitar 1,5 jam.
Tidak hanya penggemar Hallyu alias budaya pop Korea, peserta juga berasal dari bebagai kalangan dan kelompok usia. "Ke depannya, KCCI akan terus berupaya mengembangkan berbagai konten dengan tujuan menyebarluaskan budaya Korea kepada masyarakat Indonesia," kata perwakilan KCCI.