Rabu 17 Feb 2021 10:08 WIB

Slavia Praha Minta Maaf Video Singgung Kasper Schmeichel

Video Slavia Praha TV dianggap menyinggung sosok Kasper Schmeichel.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Kiper Leicester City Kasper Schmeichel,.
Foto: EPA-EFE/Paul Ellis
Kiper Leicester City Kasper Schmeichel,.

REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Slavia Praha menyampaikan permohonan maaf terhadap video yang dianggap menyudutkan kiper Leicester City Kasper Schmeichel. Kedua tim akan berhadapan pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (19/2) dini hari WIB. 

Kanal YouTube resmi Slavia Praha TV sebelumnya mengunggah sebuah video yang berisi komentar seorang jurnalis setempat Jiri Hozek yang menyinggung pribadi Schmeichel. 

Baca Juga

Hozek menyebut Schmeichel memiliki masalah gaya hidup dan menyebut kiper asal Denmark itu seharusnya menurunkan lima hingga 10 kg berat tubuh. Hozek juga berkata Schmeichel memakai korset untuk menutupi kegemukan. 

Menanggapi hal ini, Presiden Slavia Praha Jaroslav Tvrdik menyampaikan permohonan maaf secara resmi kepada publik terkait video tersebut. 

"Pertandingan melawan Leicester adalah agenda spesial. Kami menghormati klub dan pemain mereka. Kami memohon maaf terhadap opini yang terbentuk setelah video kami dianggap ofensif," katanya seperti dilansir Daily Mail, Rabu (17/2). 

"Kami tidak berniat menyinggung siapacpun dan hanya fokus kepada pertandingan."

Di satu sisi, supporter Leicester terlanjur naik pitam terhadap unggahan tersebut. Mereka melayangkan protes di akun media sosial Slavia Praha dan meminta pihak klub segera menghapus videonya. 

"Kami meminta maaf terhadap pernyataan yang berada di bagian pada video," tulis akun Twitter resmi Slavia Praha.

Pihak Slavia Praha meminta orang-orang lebih jernih menyaksikannya. Sebab, ada bagian di mana Kasper Schmeichel mendapatkan apresiasi atas performanya.

"Dia sosok penting dalam performa tim. Kami menghormatinya," kata Slavia Praha.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement