REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) Persiter Ternate, Maluku Utara (Malut), Burhan Abdurahman mengakui potensi pemain di bawah binaan Persiter.
"Sejak pemerintah melarang penggunaan anggaran untuk pembiayaan sepak bola, maka Persiter mengalami penurunan prestasi di tingkat nasional terutama menuju ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia dan Persiter mulai mengalami kesulitan pendanaan," katanya pada acara pamitan sebagai ketua umum, Rabu (17/2).
Berakhirnya masa kepemimpinan sebagai walikota Ternate, DR H Burhan Abdurahman juga melepaskan jabatan sebagai ketua umum Persiter Ternate. Selama dua periode secara ex officio memegang jabatan sebagai ketua umum.
Dalam acara pelepasan sebagai ketua umum, Burhan Abdurhaman di hadapan ketua KONI, Ketua Askot serta didampingi Sekretaris Umum Persiter Amin Subuh disaksikan sejumlah klub yang terdaftar di Persiter maupun Askot PSSI Ternate, menyampaikan ucapan terima kasih dan pamitan.