REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Negara Bagian Victoria Australia akan mengakhiri masa lockdown lima hari.
Perdana Menteri Negara Bagian Daniel Andrews mengatakan sebagian besar pembatasan pergerakan akan dicabut pada Rabu tengah malam, tetapi masker akan tetap wajib baik di dalam maupun di luar ruangan ketika aturan jarak sosial tidak dapat diikuti.
Pencabutan pembatasan ini karena tidak ada kasus baru lagi di sebuah klaster yang terkait dengan sebuah hotel karantina di kota Melbourne.
"Dalam arti yang lebih luas, kami aman dan terbuka," kata Andrews dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, seperti dilansir Reuters, tetapi memperingatkan wabah terbaru belum sepenuhnya dapat diatasi.