REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Kekurangan tempat tidur rumah sakit selama pandemi virus corona mendorong arsitek di Kolombia merancang ruang tiup portabel untuk pasien Covid-19. Alat itu dapat ditempatkan di gym atau tempat parkir.
Kubah dengan ukuran masing-masing selebar 5 meter dapat menampung dua pasien dan dihubungkan oleh lorong-lorong. Tabung gelembung ini, menurut perancang, membantu sirkulasi udara yang dapat berputar 16 kali dalam satu jam.
Pengembang di seluruh dunia telah merancang struktur tiup atau pop-up lainnya untuk mengatasi gelombang pasien Covid-19. Beberapa untuk bangsal kecil, sedangkan yang lainnya untuk beberapa pasien dan beberapa untuk individu.
Versi La Salle University di Bogota mencakup delapan kubah yang saling berhubungan yang dapat menampung 16 pasien. Untuk membangunnya dibutuhkan sekitar 15.000 dolar AS.
Portable Epidemiological Insulation Unit ini dapat ditambahkan atau dikurangi sesuai kebutuhan. "Kami ingin melakukan sesuatu untuk menanggapi keadaan darurat kesehatan yang dialami dunia," kata profesor arsitektur yang memimpin inisiatif kubah gelembung tersebut, Alex Perez.